Translate Di Sini.......

Selasa, 31 Januari 2012

Kisah Cinta Dan Kasih





Tak selamanya bermain cinta hanya keasyikan yang di peroleh, mungkin bagi yang hidupnya pas-pasan, justru ujungnya gigit jari.
Ada satu pengecualian, adalah teman saya bernam “Cinta”, dia boleh dikategorikan hidupnya cukup mapan, tapi begitulah ! mungkin menurutnya memakai nama samara “Cinta” adalah modal utama dalam bermain Cinat. Padahal nama aslinya Burhan, aku tak tau sejarahnya, sejak kapan dia merubahnya dengan “Cinta”.
Begitulah resikonya bila identitas kita merubahnya tanpa alasan yang jelas. Rupanya pengalaman dalam bermain Cinta baru seumur jagung. Dan kebetulan teman akrabnya bernama “kasih”. Pernahku baca dalam buku agendanya, dia tulis :
“ kasih, Cinta cinta padamu”.
Ternyata setelah kutelusuri jejaknya, tiap akhir pekan dia selalu berada di pasar lama Kota Bima, hanya satu tujuan utamanya berada di Pasar Lama, dia (Cinta) selalu menyaksikan Nona yang punya Toko “Terima Kasih” yang sering membagikan gaji karyawannya, namun betapa kagetnya aku, ternyata si Cinta memohon agar sinona (yang punya toko) untuk rela menghapus dan merubah separuh nama Tokonya dengan “Kasih” saja, tanpa “Terima” untuk membuktikan Cintanya kepada Kasih.

Related Post:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yang Keren Komend Dong..?