Dalam postingan tersebut, saya memilih untuk mencoba tipe ketiga, yaitu menuliskan artikel yang memang dibutuhkan – dalam artian banyak dicari – oleh internet user. Bagaimana caranya?
Mencari Ide Blog
Mencari keywords secara Hierarkis
Nah, tahap awal untuk memulai tugas tersebut, saya memulai dengan mencari keywords yang memang banyak dicari sesuai dengan topik blog, yaitu tentang blogging – dan saya ingin mengerucutkannya pada “wordpress” terlebih dahulu.
Tool apa yang saya gunakan? Saya menggunakan tool dari google, yang merupakan tool yang selalu saya jadikan rujukan untuk mencari keywords – disediakan di http://adwords.google.com.
Langkah pertama, dengan memasukkan keywords “wordpress”, – saya ambil contoh “wordpress” sekaligus untuk membuat perencanaan menulis artikel di blog saya ini – untuk mengetahui hal apa saja yang berhubungan dengan “wordpress” yang banyak dicari oleh internet user. Hasilnya?
Dengan memasukkan keyword “wordpress” akan dihasilkan berbagai ide keyword terkait, seperti berikut ini saya tampilkan beberapa yang memiliki tingkat pencarian cukup tinggi; yaitu :
“wordpress theme”, “wordpress plugin”, “wordpress post”, “wordpress rss”, “wordpress hosting”, dsb, dimana satu kata kunci merupakan satu pokok bahasan.
Selanjutnya, lakukan hal serupa untuk masing-masing keywords yang sudah dihasilkan.
Misalnya, lakukan hal serupa dengan keywords “wordpress theme” akan dihasilkan keyword terkait yang merupakan topik bahasan baru seperti “free wordpress theme”, “simple wordpress theme”, “wordpress magazine theme” atau “news magazine theme” misalnya.
Contoh lain, dengan keyword “wordpress plugin” akan dihasilkan berbagai keyword yang dapat diulas lebih rinci lagi, seperti “best wordpress plugin”, “post wordpress plugin”, “page wordpress plugin”, atau “wordpress seo plugin” misalnya.
Buat keyword list-nya
Dari hasil riset tersebut di atas, dengan keywords paling atas “wordpress” dihasilkan berbagai ide untuk bahan postingan blog. – Ingat, satu kata kunci berarti satu postingan – Dan selanjutnya saya susun list-nya sebagai berikut:
Tentang “Wordpress” >> dirinci menjadi >>
>> WordPress Theme
>>>> Free WordPress Theme
>>>> Simple WordPress Theme
>>>> WordPress Magazine Theme, dst.
>> WordPress Plugin
>>>> Top WordPress Plugin
>>>> WordPress SEO Plugin
>>>> Adsense WordPress Plugin
>>>> Page WordPress Plugin, dst.
>> WordPress Post
>>>> WordPress Recent Post
>>>> WordPress Random Post
>>>> Post Plugin WordPress
>>>> Related Post WordPress, dst.
>> WordPress RSS
>>>> RSS Feed WordPress
>>>> WordPress Plugin RSS, dst
>> Dst
Mudah bukan? Ingat, satu kata kunci berarti satu postingan. Sudah ada berapa ide tulisan sekarang?
Dalam pemaparan di atas, saya mencontohkan dengan kata kunci paling atas “wordpress” sebagai contoh ya, meskipun apa yang saya paparkan di atas memang menjadi rencana postingan blog ini selanjutnya.
—
Jangan lupa tetap dibuat listnya, selain untuk menjaga fokus kita dalam menulis artikel, dengan membuat list ini akan membuat kita tahu gambaran besarnya sehingga dapat membuat artikel yang disajikan berkesinambungan dan memiliki alur yang jelas.
Trims, semoga bermanfaat.
Mbe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Yang Keren Komend Dong..?